Minggu, 28 Februari 2010

TUGAS 1 MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN

BAB 1
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah
Dalam makalah ini, telah dipaparkan tentang return saham dan returm pasar dari PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKASA Tbk, kami selaku penilus diwajibkan untuk mengerti serta memahami tentang return saham dan return pasar tentang perusahaan tersebut. Selain itu, kami mengharapkan agar para pembaca dapat belajar dari data-data yang telah kami paparkan. Akhir kata, selamat belajar dan semoga bermanfaat bagi kita semua.

B.Perumusan Masalah
Dalam makalah ini, penulis ingin mengetahui tentang return saham dan return pasar dalam perusaahan indocement tunggal prakasa.

C.Tujuan analisis
Dalam makalah ini, penulis memiliki beberapa tujuan yang ingin dipenuhi yaitu :
1.Memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Keuangan Lanjutan
2.Memahami dan mendalami tentang Manajemen Kuangan Lanjutan
3.Menganalisis tentang pergerakan return saham dan return pasar



D.Manfaat analisis
1.Agar dapat memenuhi tugas Manajemen Keuangan Lanjutan
2.Agar kita mendapatkan pengetahuan tentang return saham dan return pasar perusahaan tersebut
3.Agar kita dapat memberikan pengetahuan umum kepada orang lain.






BAB II
ISI

A.PROFIL PERUSAHAAN

PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA, Tbk
PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Adalah salah satu produsen semen di Indonesia. Indocement merupakan produsen semen terbesar kedua di Indonesia. Perusahaan ini didirikan tahun 1985 hasil penggabungan enam perusahaan yang menghasilkan sebuah perusahaan semen dengan delapan pabrik sejak 1975. Produksi semen Indocement dapat mencapai total sekitar 16,5 juta ton per tahun. Indocement memiliki 12 buah pabrik, sembilan diantaranya berada di Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dua berada di Cirebon, Jawa Barat dan satu di Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Produk utama Indocement adalah semen tipe Ordinary Portland Cement disingkat OPC dan Pozzolan Portland Cement disingkat PPC yang kemudian digantikan oleh Portland Composite Cement disingkat PCC sejak 2005. Indocement juga memproduksi semen jenis lain misalnya Portland Cement Type II dan Type V serta Oil Well Cement. Indocement juga merupakan satu-satunya produsen semen jenis Semen Putih (White Cement) di Indonesia.
Tahun 2001, Heidelberg Cement Group, yang berbasis di Jerman dan merupakan produsen utama di dunia dengan pabrik di lebih dari 50 negara mengambil alih kepemilikan mayoritas saham di Indocement. Sejak itu perusahaan difokuskan untuk mengembalikan ketahanan financial yang hilang sejak krisis Asia. Saham Indocement didaftarkan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Indocement memiliki lebih dari 6.000 karyawan. Semen yang dipasarkan adalah semen dengan merek ”Tiga Roda. Dengan tujuan terakhir untuk mendapatkan kembali kekuatan keuangannya.

Pada tahun 2003, perusahaan ini mencapai total penjualan dari lebih dari Rp 4
trilyun. Saham Indocement telah didaftarkan di Surabaya Stock Exchange dan Jakarta
Stock Exchange. Perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 7.100 personil pada akhir tahun 2003.

Adapun Visi, Misi dan Slogan dari PT. Indocement adalah :
  • Visi : memberikan produk yang berkualitas, kontruksi material dan pelayanannya berhubungan dengan harga yang kompetitif, yang memberikan perkembangan promosi-promosinya.
  • Misi : Tahun 2008 akan menjadi pemimpin pemasaran dalam negeri.
Slogan : Perlindungan yang lebih baik untuk hidup yang lebih baik (Better Shelter for a Better Life)






B.ANALISIS
  • Varians : nilai rata-rata devisiasi kuadrat dari rata-rata. Ukuran kerentangan (Volatilitas)
  • Standar Deviasi : akar kuadrat varians. Ukuran lain untuk kerentangan (Volatilitas)
Pengembalian yang lebih variable menyiratkan resiko investasi yang lebih besar. Hal ini menunjukkan bahwa sejumlah ukuran dispersi akan memberikan ukuran resiko yang masuk akal, dan dispersi memang adalah hal yang diukur oleh varians dan standar devisiasi.
  • Diversifikasi : strategi yang dirancang untuk mengurangi risiko dengan menyebar portofolio diberbagai investasi
  • Risiko Pasar : Sumber risiko dari seluruh perekonomian (ekonomi makro) yang mempengaruhi pasar saham secara keseluruhan juga disebut resiko sistematis.
  • Risiko Khas : Faktor risiko yang hanya mempengaruhi perusahaan. Juga disebut risiko yang di diversivikasikan.
Perbedaan risiko khas dan risiko pasar :
Risiko khas muncul karena banyak bahaya yang mengelilingi perusahaan individual terkait dengan perusahaan dan mungkin pesaing langsungnya. Risiko pasar berasal dari bahaya diseluruh perekonomian yang mengancam semua bisnis. Risiko pasar menerangkan mengapa saham memiliki kencenderungan untuk bergerak bersama, sehingga portofolio yang terdiversikasi baik pun terpapar pada pergerakan pasar.


1.Grafik pergerakan Return Saham dan Return Pasar





Data Pergerakan Return Saham dan Return pasar diatas, pada PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Pada tanggal 1 januari 2008 sampai 31 Januari 2010. Hasil pola Pergerakan Return Saham dan Return pasar ini menunjukan pola data Fluktuatif. Dimana bisa dilihat grafik Pergerakan Return Saham dan Return pasar dari bulan ke bulan mengalami perubahan kenaikan dan penurunan return saham dan return pasar yang tidak signifikan, kecuali pada bulan Oktober 2008 yaitu -0.027312247 dan pada bulan oktober 2009 yaitu -0.018460079, terjadi penurunan yang cukup besar. Namun hal tersebut dapat distabilkan kembali oleh PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. maupun oleh pasar ditunjukkan pada bulan Desember 2008 yaitu 0.011570574 dan Desember 2009 yaitu 0.002454814, terjadi kenaikan yang cukup tinggi.


2.Tabel Rerata dan Standar Deviasi dari
Return Saham dan Return Pasar

  • Average Return Saham adalah 0,001661821
  • Average Return Pasar adalah 0,000119377
  • Standar Deviasi Return Saham adalah 3,5116 %
  • Standar Deviasi Return Pasar adalah 2,0410 %

  • Analisis dari Standar Deviasi
Dari data di atas, terlihat bahwa standar deviasi return pasar menunjukan sebesar 2,0410 %. Sedangkan standar deviasi dari saham 3,5116 % sendiri sebesar dari data tersebut , PT indocement tunggal prakasa Tbk, mengalami penyimpangan yang sangat kecil. Karena dapat dilihat bahwa selisish antara keduanya tidak jauh berbeda. Dengan begitu perusahaan ini, dapat dikatakan stabil.
  • Analisis Average
Dari data di atas, average return saham sebesar 0,001661821, sedangkan average return pasar 0,000119377. Dengan demikian, terlihat bahwa saham dalam PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk. memiliki saham yang seimbang, sehingga dengan demikian, maka PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk. dapat menjalankan perusahaan dengan baik karena adanya keseimbangan atau minimnya penyimpangan.
Maka dengan analisis di atas, perusahaan tersebut dapat diramalkan tetap balance atau stabil pada tahun-tahun berikutnya. Dengan demikian, perusahaan tersebut memiliki peluang besar untuk maju atau menjadi yang terdepan di pasar.


BAB III
KESIMPULAN

A.Grafik pergerakan Return Saham dan Return Pasar
Dari grafik diatas dapat terlihat hubugan pergerakan antara Return Saham dan Return Pasar adalah fluktuatif, karena terjadi kenaikan dan penurunan yang tidak signifikan. Kecuali, pada bulan November tahun 2008 dan 2009 mengalami penurunan yang cukup besar. Namun hal tersebut dapat distabilkan kembali oleh PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. maupun oleh pasar ditunjukkan pada bulan Desember 2008 dan Desember 2009 mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

B.Analisis Standar Deviasi dan Average
  • Analisis dari Standar Deviasi
Dari data di atas, terlihat bahwa standar deviasi return pasar menunjukan sebesar 2,0410 %. Sedangkan standar deviasi dari saham 3,5116 % sendiri sebesar dari data tersebut , PT indocement tunggal prakasa Tbk, mengalami penyimpangan yang sangat kecil. Karena dapat dilihat bahwa selisish antara keduanya tidak jauh berbeda. Dengan begitu perusahaan ini, dapat dikatakan stabil.

  • Analisis Average
Dari data di atas, average return saham sebesar 0,001661821, sedangkan average return pasar 0,000119377. Dengan demikian, terlihat bahwa saham dalam PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk. memiliki saham yang seimbang, sehingga dengan demikian, maka PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk. dapat menjalankan perusahaan dengan baik karena adanya keseimbangan atau minimnya penyimpangan.
Maka dengan analisis di atas, perusahaan tersebut dapat diramalkan tetap balance atau stabil pada tahun-tahun berikutnya. Dengan demikian, perusahaan tersebut memiliki peluang besar untuk maju atau menjadi yang terdepan di pasar.


DAFTAR PUSTAKA

A Brealey, Richard, C Myres, Stewart, J Marcus, Alan, Dasar-dasar Manajemen Keuangan perusahaan jilid 1, edisi kelima, 2008, Percetakan erlangga : Yogyakarta.

Bursa efek Indonesia

Pojok BEI Universitas Atma Jaya Yogyakarta

www.google.com

www.ptindocementtunggalperkasa.com



LAMPIRAN

RATA-RATA PER BULAN

RETURN SAHAM

RETURN PASAR

Jan-08

-0.000718619

-0.001476612

Feb-08

-0.001387125

0.002044003

Mar-08

-0.002879521

-0.005369802

Apr-08

-0.009280613

-0.002542146

May-08

0.004980559

0.003008067

Jun-08

-0.00543923

-0.001856525

Jul-08

0.006046027

-0.000737669

Aug-08

0.002192139

-0.002975262

Sep-08

-0.002783589

-0.007664163

Oct-08

-0.027312247

-0.018460079

Nov-08

0.001250384

-0.000212491

Dec-08

0.015351776

0.004964356

Jan-09

-0.000667683

-0.000727201

Feb-09

-0.003896134

-0.001746613

Mar-09

0.242671807

0.005339788

Apr-09

0.00609796

0.009409467

May-09

0.007094466

0.005531829

Jun-09

0.007525167

0.002731465

Jul-09

0.009240915

0.006630813

Aug-09

0.004427183

0.000501906

Sep-09

-0.027312247

0.002982474

Oct-09

-0.00151458

-0.001813167

Nov-09

0.000494253

0.001062258

Dec-09

0.011570574

0.002454814

Jan-10

-0.00049293

0.001528515